Gaji Habis Sebelum Tanggal Tua? Bisa Jadi Kamu Korban FOMO Finansial!
Pernah gak sih, baru juga seminggu gajian, saldo rekening sudah menyentuh titik kritis? Kalau ini sering terjadi, kamu perlu waspada bisa jadi kamu sedang terjebak FOMO (Fear of Missing Out), dan itu bisa diam-diam merusak kesehatan finansialmu!
Di era digital sekarang, di mana social media dipenuhi dengan review produk viral, flash sale setiap minggu, dan tren traveling atau lifestyle kekinian, banyak orang terjebak dalam pola belanja impulsif. Bukan karena butuh, tapi karena takut ketinggalan tren.
Apa Itu FOMO Finansial?
FOMO atau Fear of Missing Out adalah kondisi psikologis ketika seseorang takut ketinggalan informasi, pengalaman, atau tren sosial. Dalam konteks keuangan, FOMO bikin kamu merasa harus ikut-ikutan beli barang viral, berburu diskon midnight sale, atau liburan biar bisa update story, meski semuanya gak direncanakan.
Akibatnya? Gaji yang seharusnya bertahan sebulan, malah habis di awal bulan. Parahnya, kadang kamu bahkan gak sadar ke mana perginya uangmu.
Tanda-Tanda Kamu Terjebak FOMO Finansial
1. Beli Barang Tapi Tidak Pernah Dipakai
Lemari penuh barang ber-tag harga? Cek out terus tapi gak tahu kapan dipakai? Kamu mungkin beli karena pengaruh, bukan kebutuhan.
2. Ikutan Flash Sale Tiap Muncul Notif
Gak butuh barangnya, tapi takut kelewatan promo. Ini bukan hemat, ini impulsif.
3. Sulit Bedain Kebutuhan vs Keinginan
Jawaban klasik: “Soalnya semua orang pake.” Hati-hati, ini alarm FOMO.
4. Menyesal Setelah Belanja
Nikmat saat unboxing, tapi nyesek lihat saldo. Itu namanya buyer’s remorse. Efek samping dari belanja yang gak direncanakan.
5. Gaji Cepat Habis, Tapi Tidak Tahu Kemana
Kalau laporan pengeluaran kamu isinya cuma kopi, jastip, ongkir, atau diskon dadakan, fix kamu perlu rem keuangan!
Cara Mengatasi FOMO Finansial (Tanpa Harus Jadi Anti-Sosial)
1. Tetapkan Tujuan Keuangan yang Realistis
Mau liburan ke Bali akhir tahun? Nabung buat DP rumah 2 tahun lagi? Tulis tujuannya. Ini jadi “rem” buat nafsu belanja.
2. Catat Pengeluaran Harian
Gunakan aplikasi pecatatan keuangan seperti Google Sheet. Supaya kamu tahu ke mana larinya setiap rupiah.
3. Unfollow Trigger FOMO di Sosmed
Konten viral gak selalu sesuai realita. Mute akun-akun yang bikin kamu merasa “kurang”. Follow akun edukatif atau keuangan, biar lebih produktif.
4. Terapkan Aturan 1x24 Jam
Pengen beli sesuatu? Tahan 1 hari. Kalau besok masih merasa perlu dan ada budget, baru beli.
5. Anggarkan Self-Reward Secara Bijak
Tetap boleh senang-senang, tapi ada batasnya. Misalnya maksimal Rp500.000/bulan. Kalau habis, ya stop sampai bulan depan.
6. Pakai Sistem Rekening Terpisah
Pisahkan uang bulanan jadi beberapa kategori: kebutuhan pokok, transport, tabungan, hiburan. Gampang dan efektif untuk atur keuangan.
Keren Itu Gak Harus Ikut Tren
Terjebak FOMO itu manusiawi, apalagi di era TikTok, Shopee Live, dan tren estetik yang tak ada habisnya. Tapi bijak secara finansial adalah pilihan. Dengan kesadaran dan strategi yang tepat, kamu bisa berhenti jadi korban tren dan mulai jadi pemilik masa depanmu sendiri.
Ingat: kamu gak harus ikut semua tren untuk tetap keren. Yang penting, saldo aman sampai akhir bulan dan masa depan finansial tetap cerah.